Analisis Subjek ‘Yang Dikekang’ Pada Tokoh Mawarsaron dalam Novel Lusifer! Lusifer! Karya Venerdi Handoyo

Authors

  • Fikri Dwi Sasono Universitas Nasional
  • Kurnia Rachmawati Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.55215/triangulasi.v5i2.16

Keywords:

Abjeksi, demonisasi, kristeva, subjektivitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk abjeksi dan demonisasi perempuan yang dialami tokoh Mawarsaron. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan teori subjektivitas Julia Kristeva, khususnya konsep abjeksi, yang memandang subjek sebagai entitas yang senantiasa berada dalam proses menjadi, dan dibentuk melalui penolakan terhadap sesuatu yang dianggap menjijikkan atau mengancam identitas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik baca dan catat untuk menganalisis data berbentuk kata, frasa, dan narasi dalam teks novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mawarsaron mengalami bentuk abjeksi dan ditempatkan dalam posisi sebagai sosok abjek yang ditolak oleh sistem nilai agama dan keluarga, namun di sisi lain juga menjadi pusat kecemasan moral masyarakat. Ia menjadi simbol dari ketakutan terhadap tubuh, seksualitas, dan pemberontakan perempuan. Meskipun berada dalam posisi yang termarjinalkan, Mawarsaron juga mengalami demonisasi perempuan dengan dijadikan objek terror dan horror ketakutan kolektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses abjeksi dan demonisasi terhadap tokoh perempuan dalam novel tidak hanya mencerminkan represi sosial, tetapi juga membuka ruang kritik terhadap moralitas yang dibentuk oleh kekuasaan simbolik yang tidak adil.

References

Amri, Siti Handayani. (2019). Subjektivitas Eka Kurniawan melalui Novel Lelaki Harimau. Telaga Bahasa, 7(1), 83–96.

Becker-Leckrone, M & Macmelan, P. (2013). Teori Sastra dan Julia Kristeva. Bali: CV. Bali Media Adhikarsa

Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra; Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handayani, Christina Siwi. 2013. Julia Kristeva: Kembalinya Eksistensi Perempuan sebagai Subyek. Dalam Salihara. 2010. Subyek yang dikekang. Jakarta: Salihara-Hivos.

Handoyo, Venerdi. (2019). Lusifer! Lusifer!. Jakarta: POSTPress.

Jati, Galih Pangestu. (2020). Subjek Psikotik Dalam Cerpen Keluarga M Karya Budi Darma. Kandai, 16(1), 111–124.

Jaya, I, M, M, L. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Quadrant.

Kristeva, Julia. (1984). Revolution in Poetic Language. New York: Columbia University Press. Kristeva, Julia. (2022). Powers of Horror: Kekuatan-Kekuatan Rasa Takut. Yogyakarta: IRCiSoD.

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Oliver, Kelly. (2002) Reading Kristeva: Unraveling the Double Bind. Bloomington: Indiana University Press.

Sukirno., & Bayu, R. B. (2022). Telaah Subjek Radikal Novel Napas Mayat Karya Bagus Dwi Hananto Terkait Teori Subjek Žižek. POPULIS: Jurnal Sosial dan Humaniora, 7(1), 111–125.

Published

30-11-2025

How to Cite

Fikri Dwi Sasono, & Rachmawati, K. . (2025). Analisis Subjek ‘Yang Dikekang’ Pada Tokoh Mawarsaron dalam Novel Lusifer! Lusifer! Karya Venerdi Handoyo. Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran, 5(2), 110–121. https://doi.org/10.55215/triangulasi.v5i2.16